KUALA KAPUAS, Diklat Diseminasi Filtrasi Guru Penggerak yang berlangsung sejak senin (18/10) diikuti oleh 40 guru TK/PAUD, SD, SMP, SMA/SMK sekabupaten Kapuas ditutup secara resmi oleh Plt Kadisdik Provinsi Kalimantan Tengah H. A. Syaifudi, S.Pd, MSM di aula Hotel Permata Inn Cilik Riwut Kuala Kapuas pada Jumat (22/10/2021). Tampak hadir Kadisdik Kabupaten Kapuas Dr. H. Suwarno Muriyat, Kasi PTK Disdik Propinsi Kalteng Dr. Widie Harto Purnomo, M.Si, Kabid GTK Disdik Kapuas M. Ali Hanafiah, SE, MA beserta Kasi, Perwakilan P4TK IPA Rini Nuraeni, M.Si, Ketua MGMP SMA Propinsi Dwi Haryanto, M.Pd serta para fasilitator Diklat.
Plt Kadisdik Provinsi H. A. Syaifudi, saat menutup diklat memaparkan tentang kebijakan pemerintah daerah Provinsi Kalimantan Tengah dalam upaya peningkatan mutu pendidikan di Kalimantan tengah. “Demografi dan pengembangan pendidikan, professional tenaga kependidikan, penguasaan tik, pendidikan berbasis data kemudian pembenahan dan pemenuhan sarana prasarana merupakan isu strategis dari dinas pendidikan provinsi” paparnya.
(Penyerahan buku Karya Kadisdik
Dr. H. Suwarno Muriyat kepada Kadisdik Provinsi Kalteng H.A. Syaifudi, S,Pd,
MSM)
(Penyerahan buku Karya Kadisdik Dr. H. Suwarno Muriyat kepada Rini Nuraeni M.Si dari PPPPTK IPA Bandung)
Perlu diketahui bahwa dalam rangka memberdayakan Guru Penggerak yang sudah dikukuhkan di komunitasnya, P4TK IPA menyelanggarakan program Festival Literasi Guru Penggerak (Filtrasi GP). Program yang bertujuan untuk melatihkan kemampuan guru dalam pelaksanakan pembelajaran, meningkatkan kemampuan literasi, menyusun dan menghasilkan Best Practice / Karya Tulis Ilmiah Guru berbasis penelitian program pembelajaran yang berorientasi pada perwujudan profil Pelajar Pancasila.
Setelah pelaksanaan diseminasi ini peserta diklat akan melakukan riset di sekolah masing-masing, mereka akan melengkapi perangkat pembelajaran, implementasi riset dan pengolahan data, juga akan dilakukan pendampingan kembali dalam penyusunan draft laporan hingga gebyar filtrasi guru penggerak yang akan menghasilkan 594 Karya Tulis Ilmiah di 9 kabupaten/kota pada awal Desember 2021 nanti ” ungkap Kadisdik Dr. H. Suwarno Muriyat.