MKKS SMP Kapuas bekerjasama dengan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) membuat soal ujian sekolah bersama. Sinergi yang baik antara MKKS dan MGMP diharapkan akan membawa dampak yang baik dan positif, Ujian tingkat kabupaten ini akan dilaksanakan sekitar tanggal 5 sampai 10 April 2021 demikian Wayan Sindra, MPd saat menghantarkan rapat tekhnis pembuatan soal ujian sekolah kabupaten.
“MKKS bertugas mengkoordinir kegiatan di tingkat kabupaten termasuk pelaksanaan pembuatan soal ujian sekolah untuk sepuluh mata pelajaran, mengkoordinir bukan berarti bahwa semua aspek yang berkaitan dengan ujian tersebut lantas menjadi urusan MKKS, ada juga yang menjadi urusan sekolah, tentu tidak lepas dari arahan dan petunjuk dari Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan” tambahnya.
Sementara itu Ketua MKKS SMP Kapuas Wilger, M.Pd mengungkapkan bahwa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan meniadakan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) dan ujian kesetaraan tahun 2021 atas pertimbangan pandemi Covid-19 . Surat Edaran Mendikbud Nomor 1 Tahun 2021 menegaskan UN dan ujian kesetaraan tidak akan menjadi syarat kelulusan atau seleksi masuk ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Kelulusan peserta didik akan ditentukan berdasarkan nilai rapor tiap semester, nilai sikap minimal baik, dan mengikuti ujian yang diselenggarakan.
“ Ujian sekolah bisa dilakukan dalam bentuk portofolio evaluasi nilai rapor, nilai sikap dan prestasi siswa, penugasan, tes secara luring ataupun daring bisa juga bentuk kegiatan penilaian lain yang ditentukan sekolah, maka dari itu MKKS mendorong MGMP untuk secara bersama membuat soal ujian sekolah “ tambahnya.
Sekbid MKKS yang mengelola MGMP Titi Sauta S.Pd mengatakan bahwa pada rapat itu diambil kesepakatan bahwa jenis soal hanya berupa pilihan ganda, untuk mata pelajaran eksakta seperti Matematika dan IPA soal ujian hanya 40 butir, dan untuk non eksakta Bahasa Indonesiam Bahasa Inggris, IPS, Seni Budaya, PKn, Prakarya dan PJOK berjumlah 50 Soal.
“ Tugas tim perumus juga membuat kisi-kisi soal yang nantinya akan kita bagikan ke sekolah-sekolah, sebelum pelaksanaan ujian tersebut, tim perumus bekerja hingga tanggal 8 Maret 2021 “ tambahnya
Lebih lanjut Titi Sauta mengatakan bahwa nantinya sekolah hanya mendapatkan master soal baik soft copy mau hard copy –nya. Sedangkan untuk teknis pelaksanaannya diserahkan ke sekolah masing-masing sesuai situasi dan kondisi.
Ujian Sekolah setiap harinya ada dua mata pelajaran, dilaksanakan dari pukul 07.00 sd 11.30 WIB dengan rencana jadwal sebagai berikut :
Senin (5 April 2021)
Bahasa Indonesia & Pend Agama
Selasa (6 April 2021)
Matematika & PKn
Rabu (7 April 2021) Bhs
Inggris & Seni Budaya
Kamis (8April 2021) IPA
& Prakarya
Jumat (9 April 2021) IPS
Sabtu (10 April 2021)
PJOK.
Namun informasi lebih lanjut tentang pelaksanaannya sambil menunggu intruksi dari Dinas Pendidikan. (@dmin71).
